Rabu, 26 Februari 2014

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

P

erkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian

informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari

gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak

sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang

dikenal dengan nama internet.

1. Masa Prasejarah

Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia

berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal.

Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya

pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini,

manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat

tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal

komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan

menggunakan isyarat tangan.

Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan

bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,

dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

Piktografi

a. 3000 SM

Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan

menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografisebagai huruf. Simbol atau

huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga

mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.

b. 2900 SM

Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif

merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang

berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka

akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini

lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

Hieroglif

Serat Papyrus

c. 500 SM

Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang

tumbuh di sekitar sungai Nil.Serat papyrus dapat digunakan sebagai kertas. Kertas

yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media untuk menulis atau media

untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan

lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.

d. 105 M

Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan

oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini

dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan

dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan

dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita

kenal sekarang dengan sistem cap.

Kertas yang ditemukan Bangsa Cina

2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)

a. Tahun 1455

Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak

dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti

dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

b. Tahun 1830

Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja

sama denganCharles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga

mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam

sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama,

walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.

c. Tahun 1837

Telegraf dan Penemunya (Samuel Morse)

Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir

William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode

sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan

pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan

baik hanya berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal

yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun

peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut

berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km

berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik.

Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuhkan

pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh, seperti surat kabar dan pesan

untuk perjalanan kereta api.

d. Tahun 1877

Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang

dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon

mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini

untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran

telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem

dua huruf dan lima digit angka.

Kartu Perforasi

e. Tahun 1889

Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan

penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk

melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan

pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan.

Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa

dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang

kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan

hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat

diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang

kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat

kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.

f. Tahun 1931

Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan

persamaan differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan

differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan

mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros

yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.

g. Tahun 1939

Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil

menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus

mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah

perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.

h. Tahun 1973 – 1990

Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/

IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking) diartikan sebagai

rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat

yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANETyang dibangun

oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects

Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET di antaranya

adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan

kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut

CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke

TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada

1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi

di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet

telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer

yang ada.

i. Tahun 1991 – Sekarang

Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut

bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada

1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World

Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk

menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data

sertadatabase (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa

informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet

melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan

manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995,

perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan

di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya

internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih

canggih.

Referensi :

Buku Sekolah Elektronik – Kementerian Pendidikan Nasional

Sumber

http://tikom2sobang.wordpress.com/topik/kelas-vii/sejarah-perkembangan-
teknologi-informasi-dan-komunikasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar