Beberapa foto diambil dua pekan lalu di dekat Kota Bradford, Negara
Bagian Pennsylvania, Amerika, memperlihatkan sepasang Bigfoot sedang
berjalan-jalan di balik pepohonan.
Seorang pejalan kaki bernama John Stoneman mengklaim dirinya melihat
binatang setinggi 2,1 meter itu hanya beberapa meter dari jalan utama di
balik pepohonan di Taman Nasional Kinzua, seperti dilansir surat kabar
the Daily Mail, Rabu (2/10).
BACA DULU...
Stoneman, 57 tahun, baru saja kembali dari Festival Jembatan Kinzua
bersama pacarnya ketika keduanya melihat bentuk misterius yang bergerak
di hutan itu.Dia kemudian dengan cepat mengambil kamera dan memotret
sambil melambatkan mobil mereka dan menepi.
Kendaraan ada di belakang dia memaksa John untuk terus jalan, tetapi
dia tetap bertahan sebelum dirinya mendapatkan, apa yang dia percaya
sebagai beberapa bukti terbaik soal keberadaan makhluk legendaris di
Amerika Utara itu.
"Saya sendiri seorang yang meragukan keberadaan Bogfoot, saya tidak
percaya. Tapi ini bukan beruang dan Anda dapat melihat bulu di atasnya,"
kata Stoneman.
"Bagian bahunya lebih lebar dan lebih lancip dibandingkan sebuah
beruang yang bagian tengahnya lebih besar, dan berdirinya berbeda dengan
beruang. Dia berdiri seperti manusia, seperti Bigfoot," ucap dia.
Dia menjelaskan pada awalnya beberapa orang meragukan gambar itu dan
mengatakan bentuk misterius di foto itu hanyalah sebuah akar di bawah
sebuah pohon tumbang. Namun, Stoneman mengatakan dirinya sudah kembali
ke tempat yang sama dan tidak ada bola akar di situ.
"Di sini memang ada beruang hitam, tapi mereka jauh lebih kecil dari
ini. Mereka (Bigfoot) berdiri dengan tinggi sekitar 2,1 meter," jelas
dia.
Stoneman mengatakan mahkluk itu berada sekitar 182 meter dari jalan,
dan itu terlalu sempit baginya untuk dapat mengambil gambar tanpa
memberhentikan lalu lintas. Tetapi dia menyebut telah mendapat banyak
gambar.
"Setelah menyimpan hasil foto di komputer saya terkejut atas apa yang
saya lihat. Saya melihat mahkluk itu lebih seperti seekor Bigfoot
daripada hewan lainnya," ujar dia.
Stoneman, yang juga seorang anggota dari kelompok penjelajah
mengatakan dia belum pernah melihat hal seperti itu di hutan sebelumnya.
"Daerah ini dikenal sebagai tempat penampakan Bigfoot, tapi ini
pertama kalinya saya melihat sesuatu seperti itu, meski saya berada di
hutan setiap pekan. Saya juga berburu dan mendaki," kata Stoneman.
Para peneliti sebelumnya mengatakan dalam sebuah konferensi terbaru
di Negara Bagian Texas bahwa mereka telah memiliki bukti Bigfoot memang
nyata dan bahkan mereka telah mengumpulkan sampel DNA Bigfoot.
sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar